SorotUpdate.com – Terkait kisruh dari SPBU 24-371.20 Pelayang Raya yang akhir- akhir ini sedang ramai di perbincangkan ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci ini diduga seakan tak henti- hentinya menimbulkan masalah.
Selain antrian panjang yang menyebabkan terjadinya kemacetan yang dikeluhkan beberapa pekan yang lalu, sekarang seolah sudah timbul permasalahan baru lagi, diantaranya keluhan dari beberapa supir truck/fuso yang mengaku disaat pengisian BBM Jenis Bio Solar di SPBU ini diharuskan juga untuk membeli Solar Dex dengan harga yang bervariasi jumlahnya.
Seperti halnya, setelah truck maupun fuso melakukan pengisian BBM Bio solar pada SPBU ini diharuskan mengisi solar dex dengan harga dari dua puluh ribu sampai lima puluh ribu bahkan hingga sampai seratus ribu sesuai ukuran kendaraan yang dipakainya tersebut.
Hal ini tentunya menjadi keresahan tersendiri bagi para supir truck maupun fuso yang ada, karena selalu diminta untuk melakukan hal tersebut oleh petugas pompa Pom di SPBU ini.
“Ya,, sebenarnya kita merasa resah dan keberatan atas permasalahan ini, tapi disisi lain ya harus gimana lagi, itu keharusan yang harus di ikuti, dari pada capek- capek antrian terus tidak kebagian BBM jenis Bio solar ini nantinya, terpaksa juga diturutin,” Ungkap salah satu supir truck yang enggan disebut namanya ini.
Ditempat terpisah, permasalahan ini juga mendapat pembenaran lansung dari Ketua Umum LSM Fakta Yoseprizal, kepada awak media menyampaikan,
“Permasalahan ini sudah lama kita ketahui dari rekan- rekan kita para supir truck dan fuso baik dari dalam Kota Sungai penuh maupun luar Kota, mereka sering kali mengadu dan merasa keberatan atas kebijakan di SPBU Pelayang Raya ini, tapi hingga saat ini mereka tidak bisa berbuat apa-apa,” bebernya.
“Atas kisruh permasalahan ini yang jadi pertanyaan kami disini, apakah keharusan ini berdasarkan aturan Pertamina ataukah dibuat- buat oleh oknum pejabat di SPBU Pelayang Raya ini sendiri,,,?? Pungkas Ketua LSM Fakta ini.
Untuk mendapat jawaban atas permasalahan dan keluhan yang terjadi ini, awak media mencoba untuk mengkonfirmasi kan lansung ke Sya’diah selaku Direktur SPBU 24-371.20 di Pelayang Raya Kota Sungai Penuh ini.
Melalui pesan singkat Whatsapp, saat ditanyakan mengenai kenapa supir truck dan fuso saat mengisi BBM jenis Bio solar diharuskan juga mengisi solar Dex yang sebenarnya tidak di inginkan oleh para supir tersebut tapi diharuskan juga? direktur tersebut menjawab,
“Ini dilakukan dalam rangka menjaga kualitas udara dari emisi gas buang dan penggunaan BBM berkualitas, SPBU menghimbau sopir menggunakan BBM Dex dg Angka cetane lebih tinggi dan mengingat kuota akhir tahun yg menipis serta menghindari antrian berulang ke SPBU utk sedot BBM Solar,” ucapnya.
Seterusnya saat ditanyakan lagi oleh awak media apakah himbauan ini resmi dari pertamina atau hanya SPBU saja yang membuat keharusan ini, sya’diah berdalih bahwa,
“Bukan di SPBU kami saja, di SPBU lainnya juga begitu, ini himbauan SPBU untuk memperkenalkan BBM yang lebih seperti yang dijelaskan tadi,” dalihnya.
Bertitik tolak dari jawaban tersebut maka dapat kita duga dan simpulkan bahwa ini hanya himbauan dari SPBU semata bukan instruksi resmi dari pihak pertamina. (Rky)