SorotUpdate.com, Kerinci – Beberapa pekerjaan konstruksi dalam wilayah Kabupaten Kerinci yang tengah di kerja kan saat ini kuat dugaan tidak sesuai spesifikasi dalam pelaksanaannya.
Hal ini diketahui saat Tim yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GP2M) mencoba investigasi lansung ke beberapa titik lokasi pekerjaan yang telah selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.
Salah satu contohnya, seperti pekerjaan tembok Penahan yang dikerjakan oleh CV. Mitra Berkah dengan Pagu anggaran Rp.200.000.000, yang pekerjaannya diduga Milik salah satu oknum anggota Dewan Kabupaten Kerinci dengan lokasi di Desa Pelak naneh Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci.
Terlihat jelas di lokasi selain bentuknya yang bergelombang, semen yang digunakan juga tampak asing, langka dan umumnya jarang di pakai dalam wilayah Kabupaten Kerinci ini, hal ini seperti disampaikan lansung oleh Ketua LSM GP2M kepada media ketika saat investigasi lansung pada selasa 5 September 2023,
” Ini kok semennya seperti ini, jarang- jarang selama ini semen seperti ini digunakan di wilayah Kabupaten Kerinci ini, heran saya,, bisa- bisa nya pihak pengawas mengizinkan penggunaan semen seperti ini,” Ucapnya.
“Yang kita khawatirkan semen yang tak Biasa ini kualitasnya sama kuat gak dengan semen yang Biasa digunakan Masyarakat Kerinci pada umumnya, atau diduga mau untung banyak bisa jadi semen ini lebih murah dari pada semen biasanya, nanti akan kita coba cek lansung harganya, mana papan merk juga tampak tidak terpasang,” tambah nya.
“Selain itu, pekerjaan ini juga terlihat tidak rapi, bergelombang serta kemiringannya juga diragukan, ya,,, kita berharap mudah- mudahan saja tidak cepat roboh dan bisa tahan lama,” pungkasnya.
Terpisah, media sorotupdate.com mencoba Mengkonfirmasi Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, lansung melalui Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci Maya Novefri Handayani, melalui pesan WhatsApp pada Minggu 17 September 2023, saat ditanyakan tentang merek semen yang digunakan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang ada, dirinya seakan berdalih dan menjawab,
“Di dalam analisa itu di sebut semen porland tidak ada disebut merek.” Ungkapnya singkat. (Rky)