SorotUpdate.com, Kerinci – Kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria, SE., M.Hum kali ini menyisir sasaran kalangan milenial. Milenial salah satu sasaran yang dianggap mampu memberikan sumbangan ide-ede kreatif untuk mencetuskan isu pembangunan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kedepan.
Fadli mengatakan bahwa sejumlah isu di Kerinci Sungai Penuh adalah milenial salah satu ujung tombak pembangunan di suatu daerah. “Salah atu ujung tombak pembangunan suatu daerah adalah ada ditangan anak muda, para milenial, dan para pemuda. Oleh karena itu dalam hal pendidikan pemuda harus kritis, melek terhadap pembangunan serta kebijakan pemerintah,”ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Fadli mengajak para milenial di Kerinci untuk bisa memanfaatkan ilmu yang positif dan memberikan konstribusi di daerah demi kemajuan pembangunan. “Kritis silakan asalkan dalam hal positif. Memanfaatkan sedemikian baiknya sumber-sumber ilmu seperti di internet, media sosial maupun didalam memgambil referensi-referensi lainnya dan bisa memanfaatkan waktu sebaik-baik mungkin,”ungkapnya.
Ada tiga hal jika yang perlu diketahui oleh para anak milenial. “Saya mengambil sebuah buku yang ditulis oleh guru atau dosen saya. Jika ingin menjadi raja disuatu daerah maka kuasailah tiga hal. Pertama, ekonomi, hukum, dan politik,”jelas Fadli.
Dalam kesempatan reses bersama milenial juga menyebutkan sejumlah isu strategis yang sudah diberikan. “Pembangunan jalan provinsi, pembangunan pipanisasi PDAM, tempat pembuangan akhir sampah regional,”katanya.
Untuk mewujudkan itu kata Fadli, membutuhkan peran serta antara pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. “Iya, seperti pembangunan jalan provinsi maupun jalan nasional kita bisa mengajukan melalui DAK. Pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu membutuhkan duduk bersama antara pemerintah daerah Kota dan Pemerintag Kabupaten Kerinci. Semoga kedepan antara pak Walikota Sungai Penuh dan Baoak Bupati Kerinci bisa duduk bersama demi sebuah perubahan di daerah tercinta,”tgas Fadli.
Demi untuk menjaga protokol kesehatan dalam reses Fadli kali ini pserta dibatasi dan peserta yang hadir mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan alat suci tangan.
Komitmen Fadli didalam dunia pendidikan juga diungkapkan ketika pertanyaan dari milenial. Seperti “Dimasa pandemi saat ini kita banyak beraktivitas dirumah gunakan kesempatan sebaik-baiknya belajar dan belajar untuk disiplin dan mendekatkan diri dengan yang mahas esa,”cetusnya. (zl/red)