361 Views

SorotUpdate.com, Sungai penuh – 150 orang Anggota tenaga kontrak Damkar Kota Sungai Penuh menjerit setelah adanya Dugaan pemotongan gaji yang berpariasi, mulai dari Rp.150,000, bahkan sampai jutaan rupiah yang Diduga dilakukan oleh oknum pejabat Damkar Kota Sungai penuh inisial AA (Kadis) dan H (Kasi OPS).

Saat Dikonfirmasi beberapa anggota damkar tersebut yang enggan namanya disebut mengatakan iya” memang benar sebanyak 150 orang anggota damkar tenaga Honorer dilakukan pemotongan gaji, ada yang Rp.200.000, bahkan ada yang Rp.400,000- rupiah tegas sumber kepada awak media Kamis (1/4/21).

Modusnya yakni karena tidak mendapatkan pemanggilan jadwal piket sehingga pihak dinas melakukan pemotongan ungkapnya .

Sementara itu jadwal piket dinas damkar hanya mendapat satu kali perminggu anggota damkar yang kurang lebih 150 orang dan dibagi menjadi beberapa regu untuk melakukan kegiatan jadwal piket hanya satu kali perminggu jelasnya.

Setiap tenaga pemadam yang tidak mendapatkan pemanggilan piket selama sekali dalam satu minggu, maka gaji atau honor dipotong sebesar Rp.200 ribu rupiah Jika dalam dua minggu tidak mendapatkan jadwal pemanggilan piket, otomatis gaji pemadam dipotong Rp.400 ribu rupiah,ungkapnya

Sementara itu insentif/honor hanya Rp.800.000- /bulan , kalau dipotong bagaimana cara kami untuk mencukupi kehidupan keluarga kami bahkan ada yang anaknya SD. SMP, SMA apa lagi Saat ini Pandemi Covid-19, tentu kami tidak bisa leluasa untuk mencari tambahan diluar dari gaji honorer, hanya gaji itulah yang kami harapkan demi mempertahankan kehidupan keluarga kami ungkapnya dengan wajah yang sedih.

Baca Berita Lainnya  Bak Penampung Air Bersih Sungai Jernih Ambruk, Kades Geram

Lantas saat ditanya apa alasan Damkar Kota Sungai Penuh melakukan pemotongan”Alasannya ini Keputusan kepala dinas melalui kasi OPS Damkar, Helmi Afrizal. Alasannya uang yang dipotong akan dikembalikan ke kas daerah.”Ungkapnya

Sementara itu kadis damkar Kota Sungai Penuh asra asnawi saat dikonfirmasi awak media melalui via whatApp tak menjawab, bahkan memblokir salah satu kontak awak media.(red)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resize text