SorotUpdate.com, Sungaipenuh – Permasalahan tak menyalanya beberapa Lampu Jalan atau biasa dikenal Penerangan Jalan Umum (PJU), akhir-akhir ini menimbulkan keresahan dan rasa ketidak nyamanan tersendiri bagi masyarakat Kota Sungaipenuh.
Bagaimana tidak, terhitung lebih kurang enam bulan terakhir di Kota Sungaipenuh Provinsi Jambi ini tampak beberapa PJU tak dapat lagi berfungsi seperti mana biasanya, dan anehnya lagi hal tersebut sudah diketahui oleh instansi berwenang namun hingga kini belum kunjung untuk diperbaiki.
Tentunya hal ini, menuai kecaman masyarakat Kota Sungai Penuh, karena di akui fungsi utama dari PJU ini yakni sebagai pencahayaan buatan yang dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat saat melewati jalan tersebut dan melakukan aktifitas di malam harinya.
Dengan tak menyalanya beberapa PJU yang ada di Kota Sungai Penuh ini membuat masyarakat resah dan khawatir katena tidak sedikit pada akhir- akhir ini sering terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan hingga maraknya tindakan kriminal yang terjadi dimalam hari karena dampak dari Penerangan Jalan Umum yang kurang memadai.
Seperti salah satu contohnya, di Kecamatan Hamparan rawang Kota Sungai Penuh, beberapa lampu jalan yang ada tidak dapat lagi berfungsi dan menyala bahkan hingga saat ini belum mendapat penanganan serius oleh pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah instansi terkait yakni Dinas Perkim Kota Sungai Penuh.
Ditambah lagi di Kecamatan Tanah Kampung, seperti yang terlihat di Jembatan Kerinduan yang dikenal sebagai tempat nongkrongnya para anak muda di malam harinya, sebagian tampak gelap gulita karena tak berfungsinya PJU tersebut, seakan memberikan peluang bagi pelaku kriminal untuk lebih leluasa dalam melakukan aksinya di malam hari di lokasi ini, dan tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban atas tindakan tersebut karena dugaan ulah pengaruh kondisi jalan yang gelap.
Belum lagi di kecamatan- Kecamatan lain yang nasibnya diduga hampir sama dengan dua Kecamatan ini.
Dan atas permasalahan yang diduga tak mampu diselesaikan dan diatasi dengan baik dibawah naungan Dinas Perkim sejak lebih kurang enam bulan terkhir ini, membuat geram dan kecewa masyarakat, diantaranya seperti disampaikan lansung oleh Hendri yang merupakan salah satu tokoh pemuda dari Kecamatan Tanah kampung Kota Sungai Penuh kepada awak menyampaikan,
“Apa yang terjadi sebenarnya di Kota Sungai Penuh ini, masa permasalahan PJU saja sudah hampir selama enam bulan terakhir ini saja tak mampu diselesaikan oleh pemerintah daerah melalui Disperkim Kota Sungai Penuh ini,” Ungkapnya.
“Kalau memang dari instansi terkait tak mampu atasi permasalahan ini, kami minta mundur saja, dan mohon pak walikota beri tindakan tegas bagi siapa saja oknum pejabat yang dinilai tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik di Pemerintahan ini,” Ucapnya.
“Jangan sampai ulah kelalaian kinerja anda, kami masyarakat yang rugi dan menanggung akibatnya nanti, lihat sekarang tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban tindakan kriminal dan juga kecelakaan dimalam harinya ulah tak berfungsinya lagi PJU di Kota Sungai Penuh ini,” tambahnya.
Terkait permasalahan ini awak media mencoba mengkonfirmasikan ke Kepala Dinas Perkim Kota Sungai Penuh yakni Sutrisno pada Rabu 22 Juni 2022 untuk diminta tanggapannya, saat dikonfimasikan melalui pesan whatsapp kepala Dinas Perkim ini mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang berada diluar Kota,
“Aku sedang keluar daerah, pak sekre ada dikantor,” sebutnya.
Saat ditanyakan melalui pesan Whatsapp tentang tak menyalanya beberapa PJU di Kota Sungai Penuh, di kecamatan hamparan rawang beliau tak merespon, tapi untuk PJU Di kecamatan Tanah kampung khususnya di jembatan kerinduan beliau berdalih bahwa PJU tersebut sudah tiga kali di putusin orang,
“Panjang ceritanya, Itu sudah tiga kali diputus orang, kalau ada menyimak di grup diskusi A*** Sungai penuh berkeadilan pasti tahu permasalahannya,” terangnya dengan singkat. (Rky)