SorotUpdate.com, Kerinci – kali ini, lagi- lagi ditemukan kembali salah satu pekerjaan proyek dilingkup pemerintah Kabupaten Kerinci tepatnya kegiatan proyek fisik Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, sebuah proyek yang diduga saat pengerjaannya Diduga asal selesai saja alias asal jadi, tanpa mengutamakan mutu serta kualitas dalam pekerjaan proyek tersebut.
Berdasarkan hasil investigasi lansung dari awak Media SorotUpdate.com yang bekerjasama dengan tim Fatner LSM Fakta dilapangan pada Rabu 27 Oktober 2021, maka ditemukan bahwa Paket Pekerjaan Proyek Pembangunan Dam Parit yang berlokasi di Betung Kuning Kecamatan sitinjau Laut yang dikerjakan atas nama Kelompok tani Sangir Jaya di tahun anggaran 2021 ini, seakan tampak diduga menyimpang dan tidak sesuai spesifikasi teknis yang berlaku umum pada Pekerjaan konstruksi saluran irigasi.
Hal tersebut tampak terlihat dari hasil pekerjaannya yang banyak terdapat keretakan- keretakan, selain itu juga tampak tidak adanya timbunan material pasir maupun tanah pada bagian sisi saluran Dam Parit sehingga akan berdampak pada kurangnya daya tahan pada pekerjaan konstruksi tersebut.
Dalam menyikapi hal ini, Ketua Umum LSM Fakta saat berada dilokasi geram, kepada media SorotUpdate.com menyampaikan bahwa’
“Ini pekerjaan Dam Parit pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci kok seperti ini hasilnya, terkesan asal- asalan alias asal selesai saja dalam pembuatannya, sengaja dibuat seperti inikah atau lemahnya pengawasan dari Dinas terkait,” ucap yoseprizal yang akrab di sapa bang cecep ini.
“Kalau dilihat dari hasilnya, maka diduga bahwa pada pekerjaan konstruksi ini sepertinya tidak mengikuti spesifikasi teknis yang berlaku umum serta RAB yang ada, hal ini tampak dari pasangan yang sudah retak seribu, belum lagi timbunan yang tidak ada di dua sisi saluran pada pekerjaan Dam Parit, tentunya ini diduga kuat sudah menyalahi aturan yang ada,” Ungkapnya.
“Jangan mentang- mentang kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci ini masih kerabatnya Bupati bisa seenaknya saja dalam mengerjakan sebuah paket proyek, ini tetap akan kami telusuri terus. Sekarang ini masih dalam tahap pengumpulan data, kalau sudah lengkap tentunya kami akan melayangkan surat,” Pungkasnya.
Hingga berita ini dipublish, demi keseimbangan informasi. Kadis maupun Kabid ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon maupun via WhatsApp namun tidak diperoleh jawaban. (Rky)