SorotUpdate.com, Sungai Penuh – Di saat Pemerintah Kota Sungai Penuh sedang Giat- giatnya menata Kota Sungai Penuh, yang dalam upayanya melibatkan segala lini, baik dari instantansi pemerintahan itu sendiri maupun dari kalangan masyarakat, tapi masih ada saja oknum-oknum Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintahan Kota Sungai Penuh yang seolah mencari kesempatan untuk tidak mengindah program-program tersebut.
Adalah Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, tepatnya pada Bidang Pengairan, saat di kunjungi oleh awak Media SorotUpdate.com pada Rabu, 9 Oktober 2021 sekitar jam 10.35 wib, terlihat kosong dan tidak ada satu orang pun yang tampak diruangan tersebut, baik Kepala Bidang, Kasi, maupun staff lainnya.
Hampir beberapa jam menunggu, untuk mendapatkan Konfirmasi dan klarifikasi terkait tentang salah satu Pekerjaan yang diduga menyalahi aturan, tapi ruangan Bidang Pengairan tersebut masih juga tampak tak berpenghuni, bukan saja hanya hari ini, pada sebelumnya awak media juga sempat mendatangi ruangan tersebut juga hasilnya nihil.
Tentunya hal ini sangat bertentangan sekali dengan program dan Pembenahan serius yang tengah dilakukan oleh Pemerintahan Kota Sungai Penuh dibawah Kepemimpinan Ahmadi- Antos ini.
Dalam menindak lanjuti permasalahan ini, awak Media mencoba mengkonfirmasikan lansung melalui Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni, saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan,
“Hal ini sangat memalukan, Oknum-oknum PNS pada Dinas PU ini harus ditindak tegas, ini telah mencoreng nama baik Pemerintah Kota Sungai Penuh, saya tidak tau apa permasalahannya, sehingga oknum-oknum ini sering molor saat jam kerja, bisa jadi mungkin mereka menganggap bahwa ini masa transisi atau sebagainya, sehingga malas datang ke kantor, yang pastinya ini tidak akan kita biarkan, dalam waktu dekat akan kita datangi lansung instansi tersebut, “ Ungkap Wawako dengan nada Geram.
Ditempat terpisah melalui pesan WhatsApp, awak media mencoba mengkonfirmasi ulang Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Kota Sungai Penuh, hingga berita ini dipublis belum mendapat tanggapan. (Rky)