SorotUpdate.com, Jakarta – Ketum LSM Geransi mengajak para anggota Geransi dan masyarakat mendukung Kebijakan Presiden RI terkait pemberlakukan PPKM Darurat di wilayah Jawa – Bali sebagai upaya pemerintah menurunkan kasus covid 19 di bawah 10.000 kasus per hari demi keselamatan masyarakat serta menghimbau masyarakat senantiasa berdisiplin protokol kesehatan antara lain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus mata rantai penularan covid 19.
Ketua Umum LSM Geransi Arya Candra juga mengeluarkan himbauan agar seluruh anggota LSM Geransi dimanapun berada untuk menjaga dan memelihara kesehatan masing-masing serta mematuhi segala ketentuan sesuai protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah maupun otoritas kesehatan. Arya Candra berharap setiap Anggota Geransi dapat menjadi contoh bagi warga sekitarnya tentang kepatuhan terhadap ketentuan sesuai protokol kesehatan ini.
Hal itu disampaikan Arya Candra mengatakan “Selama ini Geransi sudah menghimbau kepada semua anggota agar mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah. Bahkan berbagai kegiatan organisasi yang bersifat pertemuan fisik kita batalkan atau dijadwal-ulang. Namun, kali ini DPP LSM Geransi menghimbau lebih tegas lagi agar kawan-kawan untuk lebih ketat menjaga kesehatan diri dan keluarganya,” ungkap Arya Candra.
Himbauan tersebut, lanjut Arya Candra sebagai peringatan bahwa kondisi lingkungan Indonesia saat ini tidak aman dari sisi kesehatan. Virus Covid-19 menyebar kemana-mana tanpa mengenal batas ruang dan waktu, menyasar siapa saja tanpa pilih-pilih.
Dari release resmi yang dikeluarkan sebuah lembaga survey, diprediksi Covid-19 dengan berbagai variannya akan menjangkiti semua orang, tanpa ada seorang pun yang luput dari serangannya. Untuk itu, Arya menyarankan agar setiap warga berupaya memelihara dengan baik kondisi tubuh masing-masing agar tetap bugar, sehat, dan dalam kondisi terbaik.
“Saya membaca sebuah hasil analisis survey hari ini, dikatakan bahwa berkemungkinan besar setiap orang tanpa kecuali akan terjangkiti virus Corona. Artinya, cepat atau lambat kita semua akan terkena serangan Covid-19. Nah, saran saya agar jangan panik, jangan cemas, jangan takut. Kita hadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk tersebut dengan tenang dan pikiran jernih, serta lakukan langkah-langkah pencegahan bila belum terpapar, langkah pengobatan di saat kita sudah terserang, dan langkah antisipasi terpapar kembali pasca serangan pertama dialami,” tutur Arya menyarankan.
Selain mematuhi protokol kesehatan, juga diharapkan untuk mengurangi atau meniadakan sama-sekali kegiatan di luar rumah, minimal selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. “Ini adalah salah satu strategi yang diharapkan dapat memutus perpindahan virus-virus Corona dari satu orang ke orang lain. Dengan demikian, pada suatu titik waktu nanti, persebaran virusnya akan mengecil dan akhirnya hilang dari wilayah-wilayah yang tadinya banyak virusnya,” tambah Ketum Geransi ini.
Arya Candra juga tidak lupa memberikan pesan agar seluruh warga, khususnya di Keluarga Besar LSM Geransi, untuk saling mendoakan satu dengan lainnya, saling memberikan dukungan, support, dan berbagi pertolongan jika ada rekan yang membutuhkan bantuan. “Dalam kondisi sulit ini, kita semua perlu saling mendoakan, dari Sabang hingga Merauke, mari bersatu-padu berdoa menurut keyakinan masing-masing, doakan kawan kita, teman kita sebangsa dan setanah air, bersama keluarga-keluarga masing-masing. Jika ada yang perlu ditolong, termasuk dalam bentuk materi, ayo kita saling bantu, jangan biarkan seorang pun di sekitar kita yang terabaikan. Terangnya. (red)