SorotUpdate.com, Kerinci – Proyek pemasangan Paving Blok halaman kantor BPBD Kabupaten Kerinci menelan Dana yang begitu fantastis, dengan nilai pagu Rp. 191. 918. 285.00. sejati nya pekerjaan yang dilaksanakan terkesan mubazir, dikarenakan Paving Blok yang lama masih baik dan bagus.
Diketahui, proyek ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2022. Pantauan di lokasi (16/6/2022) pada saat pekerjaan berlansung tak terlihat adanya pengawas dari instansi terkait yang berada dilokasi, maupun Konsultan Pengawas dari pihak rekanan dan juga tidak terlihat adanya walas mini sebagai alat pemadat, sehingga pekerjaan terkesan jadi.
Hal ini diungkapkan aktivis Kerinci Doni Antonius, ia sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan proyek yang dikerjakan oleh rekanan seperti ini. Seharusnya pekerjaan Paving Blok ini berkwalitas baik, sebab perobahan dari Paving Blok biasa ke Paving Blok berwarna tebal 10cm karena ini peningkatan, jadi pihak rekanan harus lebih profesional.
“Dilokasi pekerjaan yang sedang berlangsung tidak adanya terlihat adanya pengawasan dan tidak ada terlihat adanya alat pemadat seperti walas mini, kenyataannya paving block yang baru terpasang agak bergelombang” ujar Doni
Ditambahkan Doni, pekerjaan yang terlaksana terkesan mubazir karena menurut nya masih banyak hal yang lebih penting, apalagi saat ini masyarakat sedang pemulihan ekonomi setelah dua tahun terpuruk menghadapi pandemi Covid-19.
“parahnya lagi pekerjaan yang dilaksanakan terkesan mubazir, pekerjaan paving blok yang lama masih baik, dan bagus sekarang pekerjaan dilaksnakan kembali ke pekerjaan paving blok dengan ketebalan 10 cm……alangkah lebih baiknya pelataran BPBD Kerinci ditingkatkan dari paving block ke cor beton dan diharapkan kepada kepala BPBD Kabupaten Kerinci untuk mengevaluasi kembali rencana, jangan terkesan ABS asal bapak senang…dana daerah terserap dengan sia-sia” harapnya.
Kaban BPBD Daripus ketika dikonfirmasi ingin ditemui diruang kerjanya (14/6/2022), dengan kesibukan yang luar biasa termasuk Dinas diluar daerah (DL) dan tidak ada waktu, sepertinya terkesan hanya bisa membalas melalui pesan singkat WhatsApp.
“Walaikumsalam saya dijambi” jawabnya dengan singkat. (zl)