SorotUpdate.com, KERINCI – Bank Jambi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) mengadakan acara literasi dan inklusi keuangan di Desa Tambak Tinggi, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, pengusaha, dan masyarakat umum, 31 Mei 2024.
Penjabat Bupati Kerinci, ASRAF, turut hadir dan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pemahaman produk dan layanan keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Literasi keuangan adalah fondasi kesejahteraan. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik,” ujar ASRAF.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), OJK Jambi, Bank Indonesia Jambi, dan Direksi Bank Jambi. Ibu Hj. Riza Roziana, SE, MM, Direktur Kepatuhan Bank Jambi, turut hadir untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Berbagai kegiatan edukatif seperti seminar, workshop, dan pameran produk keuangan diadakan selama acara. Peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan ahli dan praktisi di bidang keuangan mengenai produk perbankan, investasi, asuransi, dan layanan keuangan lainnya.
Kepala Kantor Perwakilan OJK Jambi menekankan pentingnya inklusi keuangan untuk stabilitas ekonomi. “Inklusi keuangan adalah pilar utama ekonomi yang stabil dan berkelanjutan. Akses ke layanan keuangan yang lebih luas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata,” tandasnya.
Direktur Bank Indonesia Jambi juga menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Bank Indonesia berkomitmen mendorong inklusi keuangan melalui program edukasi dan kerjasama. Kami percaya inklusi keuangan yang baik akan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan yang bermanfaat,” katanya
Direktur Kepatuhan Bank Jambi, Hj. Riza Roziana, menyampaikan komitmen Bank Jambi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. “Kami menghimbau masyarakat untuk lebih cerdas dan berhati-hati dalam era digitalisasi, terutama terkait masalah perbankan,” katanya, mengakhiri sambutannya. (Adv)