SorotUpdate.com, Sungai Penuh – PPK Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS VI) diminta untuk turun ke lokasi proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kabupaten Kerinci/Kota Sungai Penuh. dalam pelaksanaannya diduga dikerjakan asal jadi dan dikerjakan oleh aparatur perangkat Desa setempat.
“Ya, kita meminta kepada pihak BWSS VI Jambi, untuk turun ke lokasi proyek P3A di desa koto bento kota sungai penuh, dalam pelaksanaannya diduga dikerjakan asal jadi” ujar warga yang namanya enggan disebut kepada sorotupdate.com Senin, (23/2/2021).
Sementara itu, Putra, salah satu warga Desa Koto Tuo Ujung Pasir Kabupaten Kerinci, ketika dikonfirmasi Geger Online, Senin (23/2) menyebutkan, didalam pelaksanaannya proyek P3A di Desa kami (Ujung Pasir red) dikerjakan asal jadi.
“P3A di Desa ujung pasir dikerjakan oleh aparatur desa. Akibat dari dikerjakan oleh aparatur desa berimbas pada kualitas proyek” ungkap Putra.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak BWSS VI Jambi agar segera turun ke lokasi proyek. Karena didalam pelaksanaan dilapangan, diduga adanya kerugian uang negara, pintanya. (Zl/red)