SorotUpdate.com, Sungaipenuh- Masih mengenai dugaan permasalahan pada Pekerjaan Stadion Mini dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sungai Penuh, yang saat ini sedang dalam pelaksanaan pada dua lokasi berbeda yakni di Kecamatan Kumun Debai dan Pondok Tinggi, seakan masih belum menemui solusi dan sorotan masyarakat.
Pasalnya, Perkerjaan yang dikerjakan oleh CV. Damai Jaya dengan nilai kontrak Rp. 787.670.001,38 di Kecamatan Kumun Debai dan satunya lagi dikerjakan oleh CV. Gusti Sapta dengan nilai kontrak Rp. 799.901.363,97 di Kecamatan Pondok Tinggi hingga kini masih mendapat sorotan tajam dari masyarakat Kota Sungai Penuh.
Masyarakat menilai pekerjaan tersebut tampak dikerjakan dan Diduga tanpa mengutamakan mutu dan kualitasnya, hal ini pernah disampaikan lansung oleh tokoh masyarakat kota sungai penuh pada pemberitaan media sorotUpdate.com sebelumnya yang berjudul “Melihat Kondisi Stadion Mini, Camat Forum Kades dan Tokoh Masyarakat Geram”.
Menindaklanjuti sorotan yang terjadi ditengah Masyarakat ini, beberapa awak media bekerja sama dengan tim fatner dari LSM Fakta untuk kesekian kalinya pada Selasa, 2 November 2021 tepatnya pada jam 14.30 wib mencoba kembali menemui lansung PPK teknis dari Pekerjaan tersebut yakni Hamdi yang berkantor di Dinas Perkim Kota Sungai Penuh, tapi sayangnya lagi- lagi PPK kegiatan tersebut juga tidak berada ditempat dan terkesan tidak mau dikonfirmasi.
Hamdi selaku PPK dari dua Pelaksanaan kegiatan Proyek Stadion Mini yang lokasinya berbeda ini seakan enggan untuk ditemui guna konfirmasi terkait masalah ini, tentunya hal ini mengundang tanda tanya sejauh apa keterlibatan Hamdi atas pekerjaan ini hingga seperti sengaja mengelak untuk dimintai keterangannya ini.
Atas tindakannya ini, mendapat kecaman lansung dari Ketua LSM Fakta Yosep Rizal, kepada media sorotupdate.com menyampaikan bahwa,
“PPK stadion mini ini diduga bermasalah dan patut kita curigai, sejauh apa peran Hamdi ini atas polemik dan sorotan yang sedang terjadi ini, dikonfirmasi melalui via telpon tidak diangkat, di pesan whatsapp apalagi, dan ini untuk kesekian kalinya ditemui lansung kekantor juga belum pernah ketemu orangnya,” Ungkapnya.
“Kalau memang seperti ini maunya, maka sudah saatnya kita ambil tindakan tegas, melalui walikota sudah pernah kita sampaikan, dan sekarang ini akan kita laporkan lansung ke pihak aparat hukum untuk di proses mengenai dugaan permasalahan ini berikut dengan bukti- buktinya nanti akan kita lampirkan semua, biar hukum lagi yang menyelesaikan masalah ini,” lanjut Yosep dengan nada geram.
Dalam hal ini media sorotupdate.com juga sempat mengkonfirmasi Lidia selaku plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sungai Penuh untuk dimintai keterangannya sebagai Pengguna Anggaran (PA) dari pekerjaan ini melalui pesan whatsapp, hingga berita ini di publish belum mendapat jawaban. (Rky)