203 Views

SorotUpdate.com, KERINCI-Posisi Camat Batang Merangin, Heri Cipta, disorot. Itu lantaran belum pernah digeser sejak 2017 lalu. Sedangkan posisi camat yang lain mendapat jatah pergeseran, dengan masa jabatan yang hanya baru 1 sampai 2 tahun.

Pelantikan eselon III Kamis (13/8) kemarin, terdapat enam camat yang dilantik, termasuk pergeseran posisi. Namun sepertinya tidak berlaku bagi Heri Cipta, jabatannya selaku Camat Batang Merangin tetap tak terganti.

Hal ini menjadi pertanyaan besar publik. Kenapa Bupati Kerinci tetap mempertahankan posisi Heri Cipta sebagai Camat Batang Merangin dalam waktu yang lama ? Dimata publik, selama Heri Cipta menjabat sebagai Camat Batang Merangin, kepemimpinannya biasa saja, tidak ada prestasi yang menonjol.

Malah di wilayah Kecamatan Batang Merangin, terdapat banyak masalah, mulai konflik antar warga, persoalan lahan warga, dan masalah warga dengan pihak SUTT dan PLTA terkait tanah.

Posisi Heri Cipta, juga menjadi perhatian para camat lainnya, termasuk para mantan camat. Mereka menjelaskan Heri Cipta sudah menjabat Camat Batang Merangin sejak 2017 lalu atau sekitar 4 tahun lebih.

“Heri Cipta mulai menjabat sebagai Camat sejak tahun 2017 kalo tidak salah. Waktu itu saya masih menjadi Kabid disalah satu dinas,” ungkap salah satu camat yang enggan disebutkan nama.

Hal senada juga disampaikan mantan camat, dan menambahkan sejak 2017 menjabat camat, tidak ada prestasi gemilang yang diraih Heri Cipta. Dia juga mengaku heran, kenapa Heri Cipta tak tersentuh reshufle.

“Heri Cipta mulai menjabat sebagai Camat Batang Merangin sejak tahun 2017, kalau masalah mengapa Heri Cipta bisa bertahan sebagai Camat Batang Merangin hingga saat ini, saya kurang tau. Kalau dilihat secara prestasi juga tidak begitu-begitu amat,” terangnya.

Baca Berita Lainnya  Pemkot Terima Kunjungan Kajati Jambi

Melihat kondisi tersebut, sejumlah aktivis Kerinci memberi sorotan tajam terhadap Bupati Kerinci, H Adirozal, dan memunculkan berbagai spekulasi.

Ketua LSM Geransi, Arya Candra, mengindikasikan adanya kepentingan terselubung dibalik jabatan Heri Cipta yang tak tergantikan. Apalagi di wilayah Kecamatan Batang Merangin, terdapat lokasi Proyek PLTA, dan Heri Cipta memiliki peran dalam pelepasan tanah di sana.

“Masalah pelepasan tanah yang melibatkan Heri Cipta selaku Camat Batang Merangin malah sudah kita laporkan ke Polda Jambi. Bisa jadi, berkaitan dengan peran Heri Cipta dengan PLTA sehingga tidak digeser jabatannya, kalau prestasi masih jauh,” jelasnya.

Bahkan, sambung dia, beberapa hari kemarin dirinya ketemu Kapolda Jambi dan juga sempat membahas soal perkembangan laporan tersebut. “Pesan pak Kapolda, PLTA adalah proyek nasional, dan harus berpihak untuk kepentingan masyarakat, bukan sebaliknya,” katanya.

Dalam pelantikan Kamis (12/8) kemarin, Bupati Kerinci, H Adirozal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan yang dilaksanakan tidak semata-didasarkan pada kewenangan pimpinan atau pejabat pembina pegawai.

“Jabatan yang diemban adalah amanah dan bentuk keperyaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik,” ungkap Bupati.

“Laksanakan arahan dan perintah Bupati dan Wakil Bupati serta atasan, karena Bupati dan Wakil Bupati bertanggung jawab terhadap keberlangsungan sistem pemerintahan Kabupaten Kerinci,” tambahnya.(Tim)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resize text