SorotUpdate.com, Kerinci – Setelah adanya wacana pemekaran kerinci hilir sekitar tahun 2009 lalu, tampaknya seluruh masyarakat kerinci hilir mendukung sepenuh dan sangat mengharapkan hal itu akan terjadi, supaya ada pemerataan pembagunan, saat itu para tokoh masyarakat kerinci hilir yang tergabung di dalam wilayah kerinci hilir bersatu seperti : Candra purnama, Zainal Abidin, M. Rahman. Ilyas Adnan ( alam ). Sudirman, Nasrul Madin. H. Kaharudin. Dan beberapa tokoh dari kerinci hilir lainya.
Namun Memasuki tahun ke 8 wacana pemekaran tersebut, sampai sekarang masih belum terealisasi. Kalau dilihat dari Topografi wilayah kerinci memang sudah layak untuk dimekarkan menjadi 2 bagian. Selain itu sarana perkantoran banyak tertumpu ke kompleks perkantoran bukit tengah, sedangkan untuk kerinci hilir boleh kita lihat, apa yang ada..hingga Membuat jarak tempuh dalam pengurusan surat menyurat menjadi jauh, Apalagi masyarakat yang berdomisili di wilayah ujung seperti : kecamatan gunung Raya Bukit Kerman dan Batang Merangin.
Dimana para 12 anggota Legislatif dan Beberapa tokoh dari kerinci hilir yang dianggap berkompeten…? Kok sampai sekarang pemekaran belum juga terlaksana, apakah para tokoh dan beberapa legeslatif yang dianggap sebagai wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat tidak mampu memenuhi tuntutan mereka.? Atau bagai mana. Yang jelas sekarang masyarakat menilai mereka tidak mampu menyelesaikan tuntutan itu. Obrolan pemekaran kerinci hilir bukan dibicarakan diMeja para pejabat saja, melainkan sampai di meja kopi juga sebagian membicarakan tentang hal itu, ada juga sebagian diantara mereka menganggap pemekaran wilayah tersebut hanyalah hisapan jempol belaka.
Menurut Irwan Ketua PPWI Kerinci -Sungaipenuh, Mengatakan Apa Kabar Para tokoh Masyarakat Kerinci Hilir juga Anggota DPRD dari Kerinci Hilir terhadap Wacana pemekaran kerinci hilir, selain itu Irwan juga menyinggung masalah Sumber Anggaran yang dipungut ke ribuan ASN wilayah kerinci hilir harus dapat dipertanggungjawabkan oleh panitia pemekaran. Lantaran masyarakat menilai sampai tahun 2021 tidak ada titik terang tentang perkembangan pemekaran wilayah kerinci hilir tersebut. Terang Irwan***(red)