1,008 Views

SorotUpdate.com, Sungaipenuh – Soal viralnya di media online dugaan penahanan sertifikat tanah hibah masjid yang berlokasi di Jln. Pancasila Kecamatan pondok tinggi dengan inisial korban (Ew) , hingga kini masih menuai polemik baik di tengah masyarakat maupun kalangan aktivis Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Berdasarkan informasi yang di himpun, selain dugaan makelar tanah yg berinisial (AKN) ini, juga diduga ikut terlibat salah satu oknum Kades di Kabupaten Kerinci, hal ini di sampaikan lansung oleh salah satu aktivis Kerinci dan Kota Sungai Penuh Yoseprizal selasa 13 September 2022.

“Kemaren saya sudah konfirmasi lansung ke pihak korban dugaan penahanan sertifikat tanah hibah Masjid (Ew), dirinya sebagai korban mengaku bahwa beliau pernah di telpon seorang Kades di salah satu Desa dalam wilayah Kabupaten Kerinci dengan inisial (LS) yang diduga juga ikut terlibat dalam penahanan sertifikat tanah hibah Masjid ini,” Ucap Yosep.

“Berdasarkan keterangan si korban (Ew) ini, dirinya juga mengaku saat di telpon Kades tersebut, Kades ini sempat menanyai dirinya, kenapa bapak (Ew) masukkan dirinya dalam pemberitaan wartawan sebelum ini, tampak emosi bentuknya menurut pengakuan korban tersebut, serta macam- macam yang disampaikannya,” Ungkapnya sambil menirukan keterangan yang disampaikan korban (Ew) ini.

Baca Berita Lainnya  H. Adirozal : Momen Tahun Baru Islam, Hijrah Kearah yang Lebih Baik

Dalam hal ini, tentunya menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci, sungguh sangat disayang sekali jika ini benar adanya dugaan keterlibatan dari seorang oknum Kades tersebut.

“Seorang Kepala Desa selama ini kita kenal sebagai contoh dan panutan diwilayahnya masing- masing, masa sampai hati terlibat dalam dugaan penahanan sertifikat tanah hibah Masjid seperti ini, sungguh miris sekali jika ini benar adanya,”tutup Yoseprizal yang kesehariannya biasa disapa bang cecep.

Terpisah, oknum kades yang berinisial (LS), saat di konfirmasi soal dugaan keterlibatannya pada Kamis (15/9/2022). Namun hingga berita ini di pubhlis belum diperoleh jawaban. (Tim)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resize text