800 Views

SorotUpdate.com, Sungaipenuh – Proyek Pembangunan Stadion Mini di Kota Sungai Penuh yang di nilai tak layak pakai seakan tak henti-hentinya menjadi polemik berkepanjangan di tengah masyarakat Kota Sungai Penuh.

Seperti yang telah diberitakan oleh media ini pada sebelumnya yang berjudul “Tak Layak Pakai, Begini Kondisi Stadion Mini Kota Sungai Penuh terkini” Hingga saat ini masih menyisakan tanda tanya besar bagi Masyarakat.

Diketahui Pekerjaan Stadion Mini Kota Sungai Penuh yang dikerjakan di dua lokasi berbeda yang pengerjaannya dikerjakan oleh CV. Damai Jaya dengan nilai kontrak Rp. 787.670,38 di Kecamatan Kumun Debai dan satunya lagi dikerjakan oleh CV. Gusti Sapta dengan nilai kontrak Rp. 799.901.363,97 di Kecamatan Pondok Tinggi pada APBD Kota Sungaipenuh Tahun 2021 lalu, hingga saat ini terlihat dilapangan kondisinya kian memburuk dan memprihatinkan.

Tentunya hal ini mengundang kecaman dari segenap masyarakat Kota Sungai Penuh pada khususnya, diantaranya Hendri yang merupakan salah satu pemuda Kota Sungai juga yang ikut mengecam keras atas hasil pembangunan stadion mini yang diduga gagal konstruksi dalam pembangunannya, kepada media ini menyampaikan,

“Memang betul, dari awal pembangunan stadion mini ini di APBD 2021 lalu terdapat banyak kejanggalan yang terjadi, jelas- jelas kuat dugaan kami pekerjaan ini bermasalah, tapi herannya kok bisa paket pekerjaan ini diterima oleh pemerintah Kota Sungai penuh melalui rekanan dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada pekerjaan ini,” Ucapnya.

“Ini suatu tanda tanya besar bagi kita semua, ada apa dengan pihak yang terlibat didalamnya, baik pihak PPK, pelaksana, konsultan pengawas, termasuk tim audit, bahkan pemerintah itu sendiri dibawah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sungai Penuh,” Ungkapnya.

“Jangan kira kami masyarakat Kota Sungai Penuh ini bodoh, sedikit banyak kami masih mengerti tentang pekerjaan konstruksi yang ada, apa lagi ini kenyataan dilapangan sudah jelas tampak bahwa pekerjaan tersebut bermasalah tapi kok pemerintah diam-diam saja, jadinya sekarang kan masyarakat juga yang menanggung akibat atas kelalaian unsur terkait dalam pekerjaan konstruksi stadion mini yang kami duga gagal dan tidak layak pakai ini.” Sebut nya.

Baca Berita Lainnya  Wakil Kesiswaan SMAN 13 Kerinci Diduga Lakukan Pungli Berkedok Tegakkan Disiplin Sekolah

“Dan disini kami minta kepada pihak aparat penegak hukum, untuk segera memproses permasalahan ini, kami mencium ada aroma persengkokolan jahat disini, harus diusut sampai tuntas, jika nantinya terbukti bermasalah pekerjaan ini, kami harap untuk ditindak segera oknum tersebut sesuai aturan yang berlaku,” Pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan olahraga Kota Sungai Penuh Donfitri Jaya, saat ditemui diruang kerjanya rabu (15/6/2022), mengaku bahwa ia tidak tahu menahu atas pekerjaan ini, karena saat pekerjaan stadion mini ini dikerjakan dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas Dispora tersebut Kota Sungaipenuh.

“Ya,, kalau untuk pekerjaan Stadion mini tersebut, saya tidak tahu, silakan tanyakan lansung ke PPK buk Lidia waktu itu, sekarang beliau sudah pindah di kantor Kopersi Kota Sungai Penuh, temui Lidia karena waktu itu beliau lah sebagai PPK kegiatan kalau itu, dan yang saya tahu cuma administrasi terakhir, dan saya lihat tidak ada temuan oleh inspektorat disana, tapi lebih jelasnya silakan tanyakan inspektorat lansung terkait audit pekerjaan Stadion Mini tersebut,” Pungkasnya dengan singkat. (Rky)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resize text