SorotUpdate.com, Sungaipenuh – Terkait permasalahan dugaan kasus Pungli yang dilakukan oleh Asmi selaku Kepala MTsN 2 Kota Sungai Penuh beberapa pekan lalu yang pengaduannya telah dilaporkan lansung ke Kakan Kemenag Kota Sungai Penuh maupun Polres Kerinci, seakan tak berujung penyelesaiannya.
Tidak terima atas dugaan pungli yang telah dilakukan Kepala Madrasah tersebut, kali ini Para Guru MTsN 2 Kota Sungai Penuh ancam akan lakukan Aksi demonstrasi atau unjuk rasa sebagai bentuk protes keras atas permasalahan ini.
“Selama ini kita masih menunggu proses penyelesaian dari permasalahan ini, dan kita sangat menghargai proses yang sedang berjalan, baik di Kemenag Kota Sungai Penuh, Maupun proses hukum di Polres Kerinci, Mudah-mudahan proses ini berjalan dengan baik dan kalau memang nantinya oknum Kepala Madrasah ini terbukti bersalah, kita minta kepada pihak aparat hukum untuk dapat menindak sesuai aturan yang berlaku,” Ungkap salah satu perwakilan guru MTsN 2 Sungai Penuh yang enggan disebut namanya ini.
Lanjutnya, “Menjelang proses hukum ini selesai, rencananya pada beberapa hari kedepan kita akan mengadakan Aksi damai sebagai bentuk Protes keras atas tindakan yang diduga telah dilakukan oleh oknum Kepala Madrasah ini yang kita nilai telah banyak merugikan para guru disini.”
“Belum lagi selesai permasalahan dugaan pungli tersebut, tampaknya malah nambah lagi permasalahan baru yang telah merugikan banyak guru yang ada di MTsN 2 Kota sungai penuh ini, seperti yang telah disampaikan beberapa hari yang lalu, yakni permasalahan penghambatan pencairan Tunjangan Sertifikasi guru dan tunjangan kinerja guru yang diduga sengaja dihambat proses pencairannya oleh Kepala Madrasah ini, disini kami tidak akan tinggal diam, akan kami usut tuntas permasalahan ini sampai selesai,” bebernya.
Ditempat terpisah, saat mengetahui tentang permasalahan ini, telah membuat geram beberapa aktivis ternama di Kota Sungai Penuh ini, diantaranya Yoseprizal selaku Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fakta ikut angkat bicara, kepada awak media menyampaikan,
“Oknum Kepala Madrasah ini sepertinya sudah keterlaluan, sedang di proses hukum saja masih juga sempat membuat permasalahan baru, ini tidak bisa di diamkan lagi, tampaknya kita dan rekan- rekan lain akan turun tangan lansung mengenai kisruh permasalahan ini,” Ungkapnya dengan nada geram.
“Dan perlu diketahui oleh para Guru MTsN 2 Kota Sungai Penuh, kita dari LSM Fakta akan siap selalu mendampingi Bapak/ibu Guru dalam menuntut hak dan keadilan atas permasalahan ini, dan untuk pihak polres Kerinci mohon kiranya proses permasalahan yang sedang berjalan ini, agar dapat diproses seadil-adilnya sesuai fakta dan aturan yang berlaku,” Pungkasnya. (Rky)