SorotUpdate.com, Sungaipenuh – Terkait Pekerjaan Proyek pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh yang baru saja selesai dikerjakan di awal tahun 2021 ini kian hari kondisinya kian tampak memprihatinkan.
Hal tersebut terlihat pada saat pantauan Media SorotUpdate.com beberapa hari yang lalu Sabtu (23/10/2021) dilokasi pekerjaan tepatnya di Desa Koto Dumo Kecamatan Tanah Kampung ini, tampak seakan diduga tidak dilakukan finishing dengan sempurna, terbukti pada pekerjaan tersebut baru beberapa bulan saja selesai dikerjakan banyak sekali terdapat keretakan serta kerusakan yang ada.
Selain itu, Pekerjaan Proyek irigasi dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh yang baru saja diselesaikan oleh CV Bintang Kerinci dengan Nilai kontrak Rp. 152,694,564,13 ini, terkesan asal jadi dan diduga kurangnya pengawasan lansung baik PPK, PPTK maupun pengawas dari instansi terkait.
Atas kondisi yang memprihatinkan dan diduga dengan kondisi ini bisa saja tidak tercapai sebuah mutu kontrak kerja yang telah di sepakati secara bersama, tentu hal ini akan mengakibatkan dugaan kerugian uang negara, tidak heran mendapat banyak sorotan dari masyarakat Kota Sungai penuh, diantaranya Yosep Rizal selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fakta, kepada awak media menyampaikan,
“Kita sangat menyayangkan sekali Kondisi dari Pekerjaan Fisik di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh ini yang baru saja beberapa bulan yang lalu telah selesai dikerjakan sekarang sudah terlihat banyak sekali yang rusak,” Ungkapnya.
Lanjutnya, “Ditambah lagi pada pekerjaan irigasi tersebut tampak terlihat baloknya kecil sekali, serta galian pondasinya yang juga kami duga tidak sesuai spesifikasi teknis atau kurang dalam saat penggaliannya sehingga terlihat ada beberapa kemiringan pada dinding Pasangan irigasi tersebut, bertitik tolak dari hal ini tentu saja mutu dan kualitas dari pekerjaan tersebut sangat kita ragukan sekali.”
“Sekarang kami sedang mengumpulkan beberapa data serta fakta yang ada, dan kalau sudah lengkap rencana nantinya akan kita layangkan surat pengaduan baik ke Pemerintah Kota Sungai Penuh maupun pihak penegak hukum, jika nantinya pekerjaan ini terbukti bermasalah, kita minta untuk segera ditindak dan di proses sesuai aturan yang berlaku,” bebernya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang permasalahan ini, media SorotUpdate.com telah mencoba mengkonfirmasikan lansung ke PJS Kadis, PPK dan PPTK Dinas Tanaman Pangan, hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai penuh secara tertulis dengan nomor surat 011/srt/konf/sorotupdate.com/X/2021 (1/10/2021), namun hingga berita ini dipublis belum ada jawaban instansi tersebut. (Rky)