SorotUpdate.com, Sungai Penuh – Kegiatan rutin pemeliharaan jalan dan perawatan seperti tebas bayang, yang biasa dilakukan disetiap enam bulan sekali oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh, Namun berbeda dengan tahun 2020 lalu.
Pantauan sorotupdate.com (21/2/2021) Jalan Soetomo yang merupakan jalan lingkar dan jalan alternatif dalam kota sungai penuh saat ini kondisinya sangat memperhatikan, pasalnya jalan ini sudah terlihat seperti semak belukar dan tidak terawat. dihimbau kepada pengendara agar berhati-hati ketika melintas apalagi melewati tingkungan, karena badan jalan sudah tertutup daun pepohonan.
Masyarakat, sekaligus Pekerja Harian Lepas (PHL) yang biasa bekerja pada kegiatan tersebut A.S saat ditemui dan dikonfirmasi (21/2/2021), ya hampir lebih dari satu tahun jalan ini (Soetomo) tidak dilakukan pemeliharaan seperti tebas bayang. Biasanya dalam enam bulan sekali itu ada, karena hampir disetiap kegiatan tebas bayang pada jalan tersebut, bisa dikatakan kita yang biasa dipanggil untuk mengerjakan.
“ya hampir lebih dari satu tahun jalan ini (Soetomo) tidak dilakukan pemeliharaan seperti tebas bayang. Biasanya dalam enam bulan sekali itu ada, karena hampir disetiap kegiatan tebas bayang pada jalan tersebut, bisa dikatakan kita yang biasa dipanggil untuk mengerjakan” pungkasnya.
Ditambahkan A.S, “terkait hal ini klo tidak salah ditahun 2020 pihak puskesmas koto Lolo juga pernah menyurati dinas PUPR kota Sungai Penuh namun kata pihak puskesmas tidak ada tanggapan” imbuhnya
Terkait hal ini Kepala Puskesmas (Kapus) Koto Lolo Hengki Noviandri N.S Saat ditemui (22/2/2021) di ruangannya membenarkan, ya kami memang pernah mengikirimkan surat ke Dinas PUPR Kota Sungai Penuh (9/11/2020), namun tidak ada tanggapan.
“Ya memang pernah kami mengikirimkan surat ke Dinas PUPR Kota Sungai Penuh pada tanggal (9/11/2020), namun tidak ada tanggapan” ungkapnya
Seperti pemberitaan sorotupdate.com sebelumnya Sabtu (20/2/2021) dengan judul Dana Rutin Pemeliharaan Tebas Bayang Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Sungai Penuh Dipertanyakan.
Dalam Hal ini jawaban dan keterangan Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Martin Kahpiasa saat dikonfirmasi Sabtu (20/2/2021), sudah dipelihara pak, namun pertumbuhan rumput memang cepat pak, Tahun ini kita pelihara lagi. sangat bertolak belakang dengan Kondisi dilapangan dan keterangan Masyarakat sekaligus orang yang biasa bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas pada kegiatan tersebut.
“Sudah dipelihara pak, namun pertumbuhan rumput memang cepat pak. Tahun ini kita pelihara lagi” jawabnya dengan singkat. (red)